Desa Banyuseri

Umat Hindu memiliki sebuah tradisi yang dinamakan Tumpek Landep. Tumpek Landep dirayakan setiap enam bulan sekali (210 hari) sekali berdasarkan sistem penanggalan Bali,tepatnya pada Saniscara Kliwon (Sabtu Kliwon) wuku Landep.Tumpek Landep dapat diartikan sebagai upacara yadnya selamatan terhadap semua jenis alat tajam atau runcing serta memeohon kepada Sang Hyang Pasupati agar semua alat atau senjata tetap bertuah. Tumpek Landep juga memiliki makna menajamkan pikiran (ngelandepang idep).

Upacara ini ditujukan kepada alat-alat seperti mobil,sepeda motor dan yang lain-lainnya namun yang diupacarai bukan mobilnya,sepeda motor atau yang lain-lainnya tetapi memohon anugrah kepada Sang hyang Pasupati agar alat-alat seperti mobil,sepada motor,alat-alat pertanian alat-alat rumah tangga,alat-alat elektronik,agar dapat bertuah yang nantinya berhasil guna,tepat guna dan dan dapat bermanfaat dalam kehidupan.  

Menindak lanjuti Instruksi Gubernur Bali Nomor 12 Tahun 2022 tanggal 26 Oktober 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Landep dengan Upacara Jana Kerthi sebagai pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan lokal Sad Kerthi Dalam Era Baru,maka Pemerintah Desa Banyuseri melaksanakan Upacara secara Niskala dengan melaksanakan perayaan Rahina Tumpek Landep pada hari Sabtu,tanggal 5 November 2022 di rumah Perbekel Desa Banyuseri melaksanakan perayaan tumpek landep yaitu melaksanakan upacara selamatan terhadap sepeda motor dinas dan alat-alat elektronik perlengkapan kantor. Sarana dan prasarana cukup sederhana dan dipuput oleh seorang pemangku. Acara mulai pukul 09.00 -10.00 Wita.